Baru baru ini sebuah pemandangan mengerikan dan miris telah terjadi di salah satu pemakaman di Guatemala City. Karena sudah tidak mampu membayar uang sewa, maka para kerabat harus rela Jasad-jasad yang sudah menjadi mumi dikeluarkan dari makam.
Dengan Menggunakan, palu bodem dan masker pelindung debu, para pekerja menghancurkan dinding semen, membongkar peti-peti batu yang bertumpuk, dan mengeluarkan isi makam yaitu jasad-jasad yang sebagian sudah menjadi mumi.
Selama proses pembongkaran , terlihat pemandangan yang mengerikan. Satu demi satu mumi-mumi ditarik dari salah satu makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir jenazah. Terlihat juga peti mati kecil, berisi jasad bayi. Terlihat Kain pelapisnya masih terlihat putih. Ada hiasan bunga di atasnya.
Sementara itu, Jenazah yang tidak diklaim keluarganya dimasukkan ke kantong plastik, kemudian diberi label dan dikirim ke kuburan massal untuk dimakamkan kembali. S
Terlihat sebagian besar jasad yang digali sudah mulai membusuk. Sementara jenazah yang dikuburkan di bagian atas, di mana kondisi lebih panas dan kering, tak membusuk dan menjadi mumi.
Terlihat para pembersih pemakaman di Guatemala City ini tidak ada bedanya dengan buruh di situs bangunan atau pekerja di pusat daur ulang.
Mereka memperlakukan Kantong-kantong berisi jasad membusuk yang masih mengenakan pakaian, dilemparkan begitu saja layaknya tumpukan seperti sampah.
Proses pembongkaran itu terekam kamera beberapa juru foto, yang terkesima dan terkejut sekaligus prihatin melihat pemandangan itu. Dalam beberapa gambar yang mereka ambil, ada jasad yang sudah menjadi tulang dengan rambut hitam tebal panjang duduk tegak di atas gunungan kantong mayat. Mengerikan!
"Pemandangan itu mengerikan, juga menarik. Burung-burung bangkai berputar di atas kuburan, mengawasi setiap gerakan dari orang-orang yang datang membongkar peti-peti mati," ucap Jorge Dan Lopez, yang mengambil foto-foto itu.
Adapun Gambar Lainnya, yang tak kalah mencengangkan adalah jasad utuh yang sudah menjadi mumi di masukkan ke dalam kantong sampah. Disandarkan di dinding di bawah tanda bertuliskan 'jangan membuang sampah sembarangan di sini'.
Karena truk yang digunakan memang truk sampah
Setelah mayat-mayat yang sebagian sudah jadi mumi itu diangkut, banyak peti mati akan dibuang, dan berakhir di tumpukan sampah dan kayu-kayu rusak di dekat kuburan. Beberapa yang masih bagus terlihat bergeletakkan di sekitar lokasi makam tersebut.
Semoga kejadian miris dan menyedihkan itu tidak terjadi di indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar